22 Desember 2008

Curhat Zaman Sekarang

Zaman sekarang masih menulis curhat di buku diary?Basi ah,,kalau lewat telepon?pasti bayaran membengkak. Jadi kita curhat lewat apa dong? hmm.. tidak usah bingung, sekarang kan zaman sudah semakin modern, semua bisa dibuat serba online,mulai dari transfer uang, toko online, pesan pesawat dan yang saya baru tahu dan sudah pernah coba yaitu bisa curhat online. Yup, maksudnya curhat online adalah kita curhat lewat situs di internet. Salah satu situs yang menyediakan tempat curhat lewat internet itu adalah UNEG2.com.

Di situs yang merupakan bagian dari Cosa Aranda Network (CAN) dan dikelola langsung oleh CAN ini kita bisa menuangkan semua uneg2 kita, mulai dari Curhat Cinta, Curhat Pekerjaan/karir, curhat tentang sahabat, curhat kuliah, sampai Curhat masalah keluarga, pokoknya semuanya bisa dituliskan di tempat curhat online ini.

Beberapa kelebihan Situs uneg2 ini yaitu kita bisa menuangkan isi curhat kita tanpa takut ketahuan identitas atau bisa disembunyikan dari orang lain, selain itu kita tidak perlu registrasi yang terkadang membuat kita malah malas dan yang paling seru adalah kita bisa mendapat tanggapan atau solusi pemecahan dari curhat kita dari orang lain di seluruh indonesia, kurang asyik apa coba? jadi kita bisa bertukar pikiran dan bisa mendapat solusi dari orang lain yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan masalah yang kita hadapi selain itu siapa tahu orang tersebut bisa jadi teman di dunia online bahkan offline?

Di dunia ini siapa sih yang tidak pernah curhat atau tidak punya uneg2 untuk disampaikan, semua orang pasti pernah melakukannya dan ingin melakukannya bahkan orang paling pendiam sedunia pun pasti ingin curhat. Jadi jangan lupa, kalau sedang sendirian dan lagi butuh tempat curhat, kita tinggal klik aja situs uneg2.com terus tuangin deh semua uneg2 kamu, gampang kan?Selamat mencoba.

19 Desember 2008

Dinner di Black Canyon Coffee Discovery Shopping Mall

Tempat terakhir yang kita kunjungi di Bali adalah Dinner di Black Canyon Coffee Bali. Lokasi Discovery Shopping Mall ini di Jl. Kartika Plaza in Tuban. Tempatnya seperti café-café di Jakarta, tapi bedanya Black Canyon Coffee ini letaknya dipinggir mall(dapurnya di dalam mall tapi makannya diluar mall), jadi pemandangan kita langsung mengarah ke Pantai dan suasananya berbeda banget karena kita juga disuguhkan oleh live musik, ramai dan hidup sekali suasananya. Letaknya di seberang Waterboom Kuta, di sebelah kanan jalan.

Untuk harga menu di Black Canyon Coffee seperti harga mall Jakarta, kami beli Nasi Goreng Satay (Rp 24.000,-), Tuna Sandwich( Rp 25.000,-), glass noodles Tofu Soup (Rp 25rb).

11 Desember 2008

HARDROCK Hotel Bali


di depan KAfe hardrock hotel --- Pajangan gitar2 dari gitaris internasional dan Indonesia


E'bel gi mejeng2


Selesai menikmati sunset di Anantara Seminyak kita langsung mampir ke tempat teman menginap di Hotel Hardrock, sekedar ingin tahu bentuk dan isi hotel Hardrock. Kapan lagi bisa muter2 di Hardrock tanpa menginap, cuma numpang tidur bentar tapi hehe... Kita jalan lewat jalan belakang, dan untuk masuk ke jalur kamarnya harus punya kunci sendiri jadi tidak bisa sembarang orang masuk. Tapi kalau kita mau masuk ke kolam renangnya tidak perlu kunci masuk cukup menyusuri kafenya lalu Hardrock FM nya belok kanan langsung deh kolam renangnya. Sebelum ke tempat kolam renangnya kita foto2 dulu dengan gitar2 legendaris punya penggitar2 internasional dan nasional.


Yang saya suka di Hotel Hardrock ini adalah kalau kita berenang, di bawah kolam renangnya dialaskan pasir putih jadi serasa berenang di pantai terus kita juga bisa menonton film di Layar OHP gitu sambil duduk di atas pasir atau tiduran di atas kursi pantai yang panjang itu. Kalau lapar tinggal pesen makanan yang ada di café. Pokoknya nyaman banget. Selain itu kita juga bisa memesan private saung yang ada di pinggir kolam. Tapi kalau kita menginap di Hotel Hard rock bali ini kita tidak bisa merasakan suasana bali banget menurut saya karena suasananya agak2 ke bule bulean gimana gitu.

Sunset di ANANTARA SEMINYAK





Atas rekomendasi teman akhirnya kita pergi ke Anantara Seminyak untuk menikmati sunset. Alamat Anantara di Jl. Abimanyu (Dhyana Pura) Seminyak, Bali, Indonesia Tel: +62 361 737773. Kalau ke Anantara Seminyak memang kita “beli” view banget soalnya viewnya bagusssssssss banget apalagi pas menikmati sunset, soalnya di Anantara ini kita bisa menikmati sunset diatas sofa panjang menyerupai tempat tidur, guess?? Ga kebayang kan tempatnya, tuh diatas fotonya biar ga penasaran :P


Untuk harga-harga di Anantara memang saya akui mahal sekali. Ini menu makanan yang saya coba disana: Calamari rings (Rp 65.000,-), Mashed Potato (Rp 30.000,-), Chips (Rp 30.000,-), Capucino (Rp 27.000,-), Choc&Nut (Rp 25.000,-)dan Mango (Rp 25.000,-) udah gitu harganya belum termasuk service charge 10% dan Tax 11%. Mahal abis kan? Udah gitu porsinya juga tidak besar. Tapi semua itu terbayarkan sama Viewnya yang menghadap ke Pantai Seminyak yang terbentang luas.


Memang tidak heran si bisa mahal sekali tempat ini karena Anantara ini merupakan Resorts&Spa kalau menginap disini saja itungannya pakai Dollar. Pas saya datang kebetulan lagi ada persiapan buat pasangan bule yang mau merayakan pernikahannya di Anantara. Sweet and simple sekali persiapan perayaan itu jadi tidak menggangu orang yang ingin datang ke tempat itu. Untuk mencapai ke tempat yang ada seperti tempat tidurnya itu kita harus naik lift, itupun disediakan untuk outdoor khusus yang ada sofa panjang atau yang indoor. Tapi kalau malas ke atas kita bisa duduk di bawah tidak perlu naik lift. Kalau ke Bali lagi pasti mau kembali lagi ke Anantara sekedar minum dan menikmati Sunset :P.

Beli Oleh-Oleh di Krisna dan Erlangga, Denpasar

Karena sudah terlalu malam jadi kita memutuskan untuk membeli oleh oleh khas bali tidak di Pasar Sukowati tapi membeli di Krisna dan Erlangga Bali. Letak toko Krisna dan Erlangga Bali ini bersebelahan tepatnya di Jl. Nusa Kambangan 160A Denpasar untuk Krisna dan di Jl. Nusa Kambangan 162 no telepon 0361 234844 untuk UD Erlangga Bali. Jadi kalau kita kemalaman untuk datang ke Pasar Sukowati, salah satu alternatifnya beli oleh-oleh di Krisna atau Erlangga.


Khusus di Toko Krisna ini ada Web nya jadi kita bisa pesan online, webnya di http://www.krisnabali.com/ . Ciri khas nya kalau kita datang ke toko Krisna Bali ini kita akan dipasang Sticker Lucu bertuliskan Krisna Bali, memang agak aneh sih dikasih sticker gitu karena baru pertama kali beli di Krisna Bali ini. Karena sayang kalau dibuang jadi buat kenang-kenangan stiker bali nya saya temple di dompet HP dan masih menempel sampai sekarang. Memang bedanya adalah kalau di Krisna dan Erlangga ini kita tidak bisa menawar seperti di Pasar Sukowati tapi barang-barang yang ditawarkan lengkap dan tutupnya bisa sampai sekitar jam 10. Barang-barang yang saya beli di Krisna dan Erlangga antara lain Kain Pantai Rp 17.500,-; Baju Bali besar Rp 13.000,-; Kacang Bali (4 plastik) Rp 20.000,-. jadi kalau ga sempet ke Pasar Sukowati ya ke KRISNA dan ERLANGGA saja.

Sunset di Tanah Lot




Setelah dari Dreamland dan Lunch menikmati sajian makan siang kita langsung mengejar sunset ke Tanah Lot. Ternyata menuju Tanah Lot lumayan agak berkelok-kelok tempatnya menyusuri jalan raya kecil mungkin kampung-kampung kecil. Ternyata Sunset di Tanah Lot banyak ditunggu oleh orang-orang, buktinya pas saya kesana banyak sekali orang yang berkumpul menunggu sunset sambil foto-foto. Jika lupa bawa kamera kita ga usah khawatir karena banyak tukang foto yang bisa membuat cuci cetak kilat disana.

Di Tanah Lot ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak bener2 di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Selain itu di dalam pura itu ada ular suci dan penjaganya tapi sayangnya saya lupa ke tempat itu padahal saya lihat orang-orang berdatangan kesana dan nanti akan menerima bunga kamboja yang disematkan di Kuping. Itu semua karena saya keasikan berfoto-foto disana sambil menikmati sunset. Setelah sunset selesai secara otomatis orang-orang meninggalkan view pantai, ada yang langsung pulang seperti kami tapi ada juga yang melihat pertunjukkan lain seperti tari bali. Di sepanjang area pura menuju tempat parkir kita akan banyak menjumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Feel free buat belanja. Tapi karena kita mau menuju ke pusat oleh-oleh di Krisna dan Erlangga Shop jadi kita tidak belanja di Tanah Lot.

Menikmati Pasir Putih di Pantai DREAMLAND BALI



Habis puas foto-foto di Garuda Wisnu Kencana, kita langsung menuju ke Dreamland. Jalur dari Garuda Wisnu Kencana ke Dreamland ini searah, dari pintu keluar Garuda Wisnu Kencana langsung belok kiri, naik keatas lagi. Letak Dreamland ini berada disebelah kanan jalan yang ada tulisan Pecatu Indah Resort.


Tempat masuk Dreamland ini lumayan jauh dari Pintu Gerbangnya malahan sempat kesasar. Untuk ke Dreamland ini kita memang harus melewati Resort rumah mewah dan New Kuta Golf. Dan pintu masuk khusus Dreamland nya hanya sebuah pos kecil dan parkiran yang banyak pasir dan tidak terawat. Untuk masuk ke Dreamland ini kita harus bayar kalau ga salah Rp 5.000,- atau Rp 10.000,- agustus awal 2008. Kita juga menyewa Payung dan tempat tidur kayu 3 harganya Rp 75.000,- padahal itu ditawar lho tapi tetap saja terasa mahal dan life board Rp 20.000,-.


Dari tempat parkiran kita harus turun lagi dan melewati counter kecil yang namanya Dreamland Warung. Setelah itu baru deh keliatanya Pantai Dreamland dengan pasir putihnya itu dan membuat saya berkomitmen, kalau ke Bali harus kesini lagi karena tempatnya bagus sekali. Di dreamland saya puas sekali bermain gelombang, meskipun sempat meminum air laut karena tidak bisa berenang dan terombang ambing air laut. Harus hati-hati juga sih soalnya semakin siang, gelombang pasangnya semakin kencang, padahal pas datang gelombangnya semakin kecil. Tapi memang gelombang itu yang ditunggu sama orang yang suka surfing. Waktu itu kita main di Dreamland ini dari jam 10 sampai jam 3 sore tidak terasa panasnya sampai2 pas kebesokannya merasa kalau jadi belang badannya padahal udah pakai sun block. Setelah puas bermain kita harus langsung mandi dengan bayar Rp 10.000,- untuk membersihkan pasir yang ada di tubuh, banyak banget pasir yang masuk, sampai2 mikir, kira-kira pasir di pantai bakalan abis ga yah kalau orang2 yang datang kaya kita (tapi memang tidak sengaja lho terbawa pasirnya).

Melihat Patung Raksasa di Garuda Wisnu Kencana


Pintu Gerbang nya begini (kecil tapi bagus) ----- Tebing2 yang dipotong




Setelah dari Pantai sanur, kita langsung meluncur ke Garuda Wisnu Kencana. Garuda wisnu kencana letaknya di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan Badung Nusa Dua Bali, Indonesia. Rutenya melewati Universitas Udayana, menurut cerita si B’Li, Universitas Udayana ini dibangun diatas gunung kapur, pantesan aja gersang banget keliatannya dan jalannya seperti bukit menanjak dan menurun. Pintu masuknya disebelah kiri dan ada tanda nya kalau kita mau masuk wilayah Garuda Wisnu Kencana. Untuk masuk ke Garuda Wisnu Kencana kita harus bayar Rp 15.000,-.


Sampai diatas kita disuguhkan pemandangan yang menakjubkan, mungkin karena letaknya diatas bukit jadi kita bisa melihat pemandangan pulau bali yang tidak terlupakan. Saya bisa melihat antara tikungan pulau bali, antara laut dan pulau bali dan laut lagi, harus lihat sendiri biar ga penasaran pokoknya. Di Garuda Wisnu Kencana ini kita bisa juga melihat Patung-Patung yang sangat besar sekali di tempat yang sangat luas sekali dan terawat selain itu banyak tebing-tebing tinggi di Garuda Wisnu Kencana ini. Pokoknya keren banget deh. O, iya patung ini karya dari pematung Bali I Nyoman Nuarta. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pelindung, mengendarai burung Garuda. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.


Kalau udah capek muter-muter dan tentunya foto- foto kita bisa langsung menuju ke Pusat Jajanan GWK yang dinamakan Food Theatre. Disebelah Food Theatre ini ada Theatre terbuka, tempat pertunjukkan kesenian Bali, termasuk Tari Bali, sayangnya saya kesana masih pagi sekali jadinya tidak ketemu sama penari bali (barong) sedangkan teman saya yang baru datang kesana siang sempat berfoto dengan barongnya.

10 Desember 2008

Sunrise di Pantai Sanur


Sunrise View (kelihatanya tenang padahal anginya kencang lho) ---------- Pintu Gerbang



Objek Wisata yang kita datangin pada hari Pertama kita ke Bali adalah Pantai Sanur. Kita berangkat ke Pantai Sanur jam 5.30 pagi, tapi jam 5.30 pagi di Bali menurut saya masih pagi, ya emang jelas sih soalnya kalau jam 5.30 di bali berarti jam 4.30 pagi di Jakarta kan? Hehe. Dari tempat kita menginap di Sanur juga jadinya kita hanya butuh waktu 15 menit ke pantai sanur, melewati jalan yang masih sepi sekali menikmati udara pagi yang dingin dan cerah juga, indah banget deh rasanya.


Sampai di Pantai Sanur hanya bayar parkir saja, tempat parkirnya luas sekali. Kami menikmati Sunrise di Pantai Sanur. Meskipun pagi-pagi tapi angin di Pantai Sanur ini kencang juga mungkin karena Pantai Sanur terletak di sebelah Timur dan Selatan desa Sanur, yang merupakan tepi Samudra Indonesia sebelah Selatan Pulau Bali.


Di sekitar Pantai Sanur ini banyak tukang makanan yang berupa tenda. Selain itu di sekitar pantai sanur ini banyak hotel bertaraf internasional seperti Hotel Grand Bali Beach, Hotel Hyatt, Hotel Sanur Beach, Hotel Sindu Beach dan banyak lagi sepanjang Timur dan Tenggara pantai Sanur. Kios barang kesenian dan Art Shop juga banyak di sana. Akomodasi dan Restaurant untuk wisatawan cukup banyak tersedia yang senantiasa siap melayani kepentingan para wisatawan.

Weekend di Pulau Dewata


Pagi hari di Kuta --- Nemu chiko nya si bule di Seminyak, minta foto deh :P


Mejeng di Surfer Girl, Kuta --- Di depan Ground Zero, Legian


Welcome at Bali, Ngurah Rai -- Dinner di Jimbaran

Akhirnya cita-cita waktu kuliah dulu tercapai sudah. Rencana anak kuliah yang pengen bareng2 pergi ke Bali. Setelah sekitar 1 ½ tahun ngumpulin duit dan menentukan waktu yang pas jadilah kita pergi ke Bali. Senang banget rasanya meskipun hanya 3 hari saja di bali tapi karena bisa pergi bareng berlima(plus satu guardiannya wena yang bisa ikut hehe) jadi senang-senang saja.

Sampai pada H-2 kita belum pesan Hotel sama Mobil, agak nekat juga soalnya sama-sama baru awam banget, karena beberapa teman sudah pernah ke Bali tapi long-long time ago jadi perlu direfresh lagi tempat-tempatnya. Ternyata pas H-1 sodara teman berbaik hati banget mau ngasih tempat menginap dirumahnya, dipinjemin mobil sekaligus guide (anyway thanks banget ya kak !). Jadi totally kita hanya bayar untuk makan sama jalan-jalan bebas dari biaya hotel, bensin dan sewa mobil, what a wonderful life coba ?? hehe..

Rute JKT-DPS-JKT kita lalui dengan Mandala AIR, dengan Tarif Promo tentunya hanya Rp 480.000,- tgl 8 – 10 agustus 2008. Untuk liburan ke Bali ini saya tidak ambil cuti sedikit pun, berangkat pulang kantor jam 6 kurang sedikit baru bisa keluar kantor, melalui jalan kuningan yang muaceeett luar biassa,, sempet stress deg-degan juga bisa ga yah nyampe bandara on time, untungnya salah satu teman ada yang seat check ini duluan jadi agak tenang sedikit karena Boarding Pass sudah di tangan hehe. Kita berangkat jam 19.55 sampai denpasar jam 22.30 langsung deh kita meluncur ke Sanur (rumah sodaranya teman) tapi sebelumnya kita makan dulu di McD Sanur (Grrr… jauh-jauh ke Bali makanya di McD juga).

Besok paginya langsung meluncur menikmati Sunrise di Pantai Sanur, ternyata anginnya besar banget dang ga lama-lama langsung menuju tempat berikutnya ke GWK untuk melihat patung-patung raksasa, setelah itu ke Pantai Dreamland, makan siangnya makan B2 untungnya ada Chinese restaurant juga jadi temen yang ga bisa makan babi bisa makan Chinese menus, terus lanjutin nikmatin sunset di Tanah Lot(buset orang bejibun banget disini), terus Dinner Romantis E’bel di Jimbaran baru deh beli oleh-oleh di daerah Denpasar.

Karena hari pertama membuat kita kecapean jadilah hari kedua bangunnya kesiangan, jam 8 baru berangkat tanpa mandi dulu terus lanjut ke Kuta dulu jemput teman yang nginep di Hardrock terus lanjut di Watersport di Tanjung Benoa, setelah itu jalan-jalan ke Kuta deh. Terus malem pulang menuju Jakarta, besok paginya agak pegel2 sih tapi karena senang ya senang aja hehehhhe….

Yang baru saya tau, ternyata bangunan-bangunan di Bali tidak tinggi karena disana kepercayaannya tuh kalau bangunan itu tidak boleh lebih tinggi dari Pura dan kalau mau mendirikan bangunan disana harus ada ciri khas balinya. O,iya yang paling saya suka di Bali yaitu banyak anjingnya malahan saya Cuma nemuin 1 ekor kucing doang hehe….

02 Desember 2008

Hotel Rawa Pening Pratama





Setelah dari Sendang Sono, kami menuju ke Hotel Rawa Pening Pratama yang lama. Kalau Hotel Rawa Pening yang baru terletak keatasan lagi. Hotel Rawa Pening ini terletak di daerah Bandungan, tepatnya di daerah Desa Kenteng, bandungan ambarawa. Kalau mau reservasi bisa di Bandungan dan Semarang, kalau di Bandungan reservasi langsung di Hotelnya no teleponnya 0298-711134 kalau di Semarang di Jalan Imam Bonjol 205 No Teleponnya 024-3542152.

Hotel Rawa Pening Pratama berada di 1000meter diatas permukaan air laut, pemandangan yang bisa kita lihat dari depan Restaurantnya adalah Pegunungan dan Danau Rawa Pening, sekitar maksimal jam 9an masih terlihat samar-samar Danau Rawa Peningnya, bagusss sekali. Jika kita mau melanjutkan perjalanan lagi ke beberapa tempat wisata yang ada di sekitar hotel Rawa Pening ini kita bisa memilih tempat wisata yang ada disekitarnya, soalnya Hotel Rawa Pening ini dekata dengan beberapa tempat wisata seperti Borobudur Temple(70 km), Gedong Songo(9km), Prambanan(105km), Museum Kereta Api Ambarawa, Rawa Pening.

Untuk Lokasinya sebenarnya di pinggir jalan tapi karena suasananya masih alami, jadi masih bebas polusi, terus kalau mau berenang, kita harus jalan agak keatas lagi karena tempatnya seperti bukit gitu, kalau saya pikir tempatnya menjadi satu dengan tempat penginapan yang lain tapi tidak dihalangi tembok jadi kita bisa jalan-jalan berkeliling. Waktu itu saya menginap di Kamar Pinus, 1 cottage itu berisi : 3 buah kamar dengan masing-masing 2 buah tempat tidur, 2 kamar mandi, satu ruang makan, satu dapur dan satu ruang keluarga. Harga di Hotel Rawa Pening Pratama ini dibawah 400rb satu kamarnya.

Belajar Sambil Berlibur di KEBUN RAYA BOGOR





Hari Minggu kita jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor. Sebagai orang bogor , saya baru pernah tiga kali ke Kebun Raya Bogor, itupun karena diharuskan oleh Sekolah untuk mengikuti studi. Kadang-kadang dipikir ngapain juga pergi ke tempat yang cuma isinya pohon-pohon tua tapi ternyata kita bisa belajar banyak di Kebun Raya Bogor, jadi belajar sambil liburan Judulnya.

Banyak yang bisa dilihat di Kebun Raya Bogor, dari ratusan jenis tumbuhan yang berusia ratusan tahun (termasuk Raflesia Arnoldi atau yang kita kenal sebagai bunga bangkai), berbagai macam burung yang secara ”otomatis” bersarang di pohon-pohon itu serta ada juga museum zoologi dan bisa ikut tour untuk melihat istana bogor. Bagi yang pertama kali datang ke Kebun Raya Bogor suka bingung dimulai darimana jalannya, tapi kita bisa melihat peta yang ada di sekitar biar ga tersesat. Untuk mengitari Kebun Raya Bogor ini tidak cukup waktu sebentar saja, kadang kaki bisa pegal-pegal karena jarak nya jauh sekali tapi karena banyak tempat peristirahatan jadi tidak kerasa lelah juga.

Banyak saya lihat orang-orang yang datang kesini beramai-ramai hanya untuk makan siang bersama dibawah pohon sambil gelar tiker yang bisa disewa atau bawa sendiri. Tapi harus hati-hati juga kalau bawa makanan sendiri takut ada yang jatuh dari atas pohon bisa ulat atau kotoran burung. Kalau mau mengirit jangan lupa untuk bawa makanan dan tikar sendiri karena jasa penyewaan mahal dan makanan/minuman yang dijual di dalam harganya lebih mahal daripada yang diluar.

Supaya banyak orang mengunjungi Kebun Raya Bogor, kita harus jaga kebersihannya juga, kan sayang kalau banyak pengunjung dalam dan luar negeri tapi tempatnya kotor. Tapi sejauh saya lihat di Kebun Raya Bogor ini masih terpelihara, tidak banyak sampah berserakan, paling banyak rontoknya daun-daun pohon. Pintu masuk ke Kebun Raya Bogor ini yang saya tahu ada 3 tempat, di belakang kantor pos bogor(jadi parkir motor dan mobil di kantor pos), di sebelah kiri pertigaan suryakencana dan di depan IPB (disini banyak bis-bis pariwisata yang parkir karena memang disediakan bagi pengunjung Kebun Raya Bogor ini). Terakhir saya kesini ternyata PDAM bogor sudah menyiapkan air langsung minum dari keran, wah sudah seperti di Luar negeri, jadi kita bisa isi ulang air disitu deh, tempatnya agak-agak lupa soalnya luas sekali tempatnya, tiga kali saya ke Kebun Raya Bogor tidak apal-apal :P.

Di dalam Kebun Raya Bogor ada kafe yang bernama ”Kafe De Daunan”. Kalau untuk harga-harga makanan di Kafe De Daunan ini harganya mahal karena memang seperti umumnya kafe-kafe. Pemandangan yang diberikan di depan Kafe De Daunan yaitu kolam teratai dan lapangan hijau yang luas yang bisa digunakan untuk berbagai acara.
Untuk mengetahui detail tentang Kebun Raya Bogor, dapat dilihat disini. Jadi silahkan berkunjung ke Kebun Raya Bogor kalau sedang jalan-jalan ke Bogor selain bisa berkunjung ke Factory Outlet dan mencicipi makanan khas bogor :P.