Ladang Strawberry di Ciwidey, Bandung

Bentuknya unik, persis seperti bentuk hati. Warna buah-nya yang sudah matang pun merah menggoda. Dan rasanya, luar biasa manis dan segar kalau anda beruntung mendapatkan yang kualitasnya tinggi. Khasiat Strawberry pun sangat banyak.

Karena dari itu, setelah kita dari arah Kawah Putih langsung menyempatkan untuk mampir berwisata di Ladang/Kebun Strawberry yang memang terletak membentang di pinggiran jalan di daearah Ciwidey.

Setelah memilih2 tempat yang kelihatan OK, kita langsung berhenti, sayangnya tidak mencatat nama tempatnya, tapi yang pasti Ladangnya luas sekali, bahkan ada tempat penginapan kecil nya juga. Kita disini diijinkan untuk mengambil sendiri buahnya dan membawa pulang buah tsb dgn harga yang sudah disetujui (jangan lupa untuk menawar dulu baru memetik buahnya).

Untuk memetik buah merah ini, kita dikasih satu keranjang kecil saja, sayangnya tidak dikasih gunting, sampai rasanya jari telunjuk dan jempol saya jadi cenut2 karena memotong buah dari tangkai hanya dengan jari2 tangan saja. Karena waktu itu pengunjungnya hanya kita berempat (mungkin karena bulan puasa juga), jadi serasa punya kebun pribadi. Buahnya yang besar dan merah ranum itu membuat kita ga tahan untuk memakan langsung, FRESH ga pake dicuci dulu. Kira-kira satu keranjang kecil yang saya petik seberat 1 ¼ kilo, harga per kilo nya Rp 30.000,- (harga pada bulan puasa 2007).

Hati-hati dalam menyimpan buah ini, karena strawberry yang sudah mulai busuk dapat menular dengan sangat cepat ke strawberry lain yang disimpan bersamaan. Menurut info yang saya dapat, Strawberry dapat tahan 4 hari di lemari es. Tetapi di freezer, buah ini bisa bertahan selama 1 bulan dengan cara penyimpanan yang benar. Atur strawberry secara satu-satu terpisah, lalu bekukan. Setelah beku, siram dengan air dan masukkan ke dalam plastik, lalu bekukan kembali. Cara menyimpan seperti ini cocok untuk membuat juice.